Kakun blog - Rasa marah berbeda-beda bagi setiap orang. Anda mungkin mengalami beberapa hal yang tercantum di bawah ini, dan Anda mungkin juga memiliki pengalaman atau kesulitan lain yang tidak tercantum di sini.
Efek pada tubuh Anda
- Perasaan bergejolak di perut Anda
- Sesak di dadamu
- Detak jantung yang meningkat dan cepat
- Kaki menjadi lemah
- Otot tegang
- Kamu merasa panas
- Anda memiliki keinginan untuk pergi ke toilet
- Berkeringat, terutama telapak tangan
- Kepala berdenyut
- Gemetar atau gemetar
- Pusing
Efek pada pikiran Anda
- Merasa tegang, gugup atau tidak bisa rileks
- Merasa bersalah
- Merasa kesal terhadap orang atau situasi lain
- Kamu mudah tersinggung
- Merasa terhina
Mengenali tanda-tanda ini memberi Anda kesempatan untuk memikirkan bagaimana Anda ingin bereaksi terhadap suatu situasi sebelum melakukan sesuatu. Ini bisa jadi sulit di saat panas, tetapi semakin awal Anda menyadari perasaan Anda, semakin mudah untuk memilih cara mengekspresikan dan mengelola kemarahan Anda.
Mengapa saya marah?
Perasaan ini muncul karena cara kita menafsirkan dan bereaksi terhadap situasi tertentu. Setiap orang mempunyai pemicunya sendiri untuk mengeluarkan amarahnya, tetapi kebanyakan yang terjadi termasuk situasi di mana kita merasa:
- Terancam maupun diserang
- Frustrasi dan tidak berdaya
- Tidak diperlakukan secara adil
- Seperti tidak ada orang yang menghargai perasaan kita
Orang dapat menafsirkan situasi secara berbeda, sehingga situasi yang membuat Anda merasa sangat marah mungkin tidak membuat orang lain merasa marah sama sekali (misalnya, reaksi lain dapat berupa rasa kesal, sakit hati, atau geli). Tapi hanya karena kita bisa mengartikan sesuatu secara berbeda, bukan berarti kamu mengartikan sesuatu 'salah' jika kamu marah.
Bagaimana Anda menafsirkan dan bereaksi terhadap suatu situasi dapat bergantung pada banyak faktor dalam hidup Anda, termasuk:
- Masa kecil dan pendidikanmu
- Pengalaman masa lalu
- Keadaan saat ini
Apakah kemarahan Anda tentang sesuatu yang terjadi di masa lalu atau sesuatu yang sedang terjadi sekarang, memikirkan tentang bagaimana dan mengapa kita menafsirkan dan bereaksi terhadap situasi dapat membantu kita belajar bagaimana mengatasi emosi kita dengan lebih baik. Ini juga dapat membantu kita menemukan strategi produktif untuk menangani kemarahan kita.